OBYEK WISATA LEMBATA

Pernahkah Anda menjumpai keindahan alam Kabupaten Lembata di Nusa Tenggara Timur? Jika belum, segera jadwalkan perjalanan penuh petualangan ke Lembata.
Bagi Anda yang hobi traveling dengan gaya backpacker, berwisata ke Lembata adalah wajib. Karena di sana Anda akan menjumpai sederet destinasi wisata yang belum terjamah banyak orang. Salah satunya Teluk Waienga, ikon wisata masa depan Lembata.
Lembata memiliki obyek-obyek wisata yang dapat menarik kunjungan wisatawan yang tampaknya sulit dijumpai di wilayah lain di Indonesia. Berikut lima destinasi wisata Lembata yang layak Anda pertimbangkan dan referensikan kepada para pencinta pariwisata domestik maupun internasional 
1. Desa Nelayan, Lamalera, Wulandoni
Desa Nelayan di Lembata, NTT
© 2016 otonomi.co.id/dolovesatravel.blogspot.co.id

Ini adalah pesohor yang utama di Lembata bahkan NTT, dimana desa ini terkenal dengan sederet keunggulan. Desa ini dikenal sebagai awal mula penyebaran agama Katolik di NTT. Di desa ini terdapat tradisi penangkapan ikan paus dengan cara tradisional, sebagai ritual keagamaan yang tak lepas dari proses yang wajib mereka lakukan.
Untuk mencapai desa ini, relatif tidak sulit lantaran akses transportasi baik dari Lewoleba melalui jalur darat maupun dari mana saja melalui jalur laut, semua tersedia. Hanya saja, Anda mungkin perlu stamina untuk menghadapi kondisi jalan raya yang jauh dari kelayakan sebagai sebuah akses menuju destinasi wisata.
2. Tanjung Nuhanera, Lebatukan
Tanjung Nuhanera
© 2016 otonomi.co.id/triptrus.com
Eksotika pulau Lembata ada di sini. Betapa tidak, lekak-lekuk pulau dalam radius yang tidak jauh, bisa Anda nikmati sambil mendayung sampan atau perahu di hamparan teluk yang nyaris tak pernah bergejolak oleh gelombang. Letaknya tidak jauh dari Kota Lewoleba dan didukung oleh akses jalan raya yang relatif lebih baik dibandingkan kondisi di belahan Lembata yang lainnya.
Teluk Waienga yang bergaris pantai sepanjang 91 kilo meter ini tidak hanya tempat yang indah, namun juga memiliki sejuta cerita di baliknya. Masyarakat lokal Nuhanera dipercaya sebagai tempat tinggal leluhur atau orang yang sudah meninggal, sehingga ada kearifan laut tertentu yang harus dituruti demi menjaga kawasan ini.
Secara berkala paus biru muncul di teluk ini, ada juga penyelam yang melihat ikan duyung. Usai mengeksplor kekayaan bawah lautnya, wisatawan dapat berkunjung ke kampung adat ataupun tracking menaiki Gunung Ilelewotolok. Untuk menuju ke tempat ini bisa menyewa kapal yang memuat hingga 20 orang.
3. Bukit Doa dan Bukit Cinta, Bour, Nubatukan
Bukit Doa di Lembata, NTT
© 2016 otonomi.co.id/floreskita.com
Hanya sekira 20 menit dari Kota Lewoleba, Lembata, Anda bisa menjumpai satu destinasi terdekat dan paling ramai di pulau ini. Adalah Bukit Doa dan Bukit Cinta yang juga sering disebut sebagai Wolor Pass dengan monumennya yang gagah terpajang dan indah dilihat dari laut. Setiap petang hari, selalu saja lebih dari 20 orang datang dan sekadar menikmati keindahan pemandangan yang dibalut oleh kemuning warna matahari yang beranjak turun hingga hilang dalam gelap malam.
Tidak jauh dari situ, ada juga bukit doa dengan track jalan salib menuju puncak bukit, tempat dimana peziarah akan menemukan megahnya patung Bunda Maria di puncak itu. Kawasan ini tampaknya akan diarahkan menjadi zona wisata dengan penataan yang terus dilakukan oleh Pemda maupun yayasan yang mengelola tempat wisata rohani ini.
4. Puncak Ile Lewotolok
Puncak Ile Lewoto
© 2016 otonomi.co.id/mutiaranusabunga.blogspot.com

Tracking ke puncak Ile Lewotolok masuk dalam kegiatan utama di ajang festival Bahari Nuhanera. Ile Lewotolok adalah sebuah gubung berapi yang terletak di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur, Lembata. Untuk memulai pendakian, Anda tidak butuh waktu yang lama untuk menjangkau titik start memulai tracking di wilayah Ile Ape Timur, tepatnya di Desa Lamagute.
   Menempuh rute yang tidak mudah dan penuh tantangan, dibutuhkan stamina yang cukup untuk bisa menjangkau kawah. Namun, bagi mereka yang pernah menjangkau titik ini, hilang semua lelah saat menyaksikan keindahan pemandangan di hamparan kawah gunung itu.
5. Pantai Bean, Buyasuri
Pantai Bean, NTT
© 2016 otonomi.co.id/lembatatourism.com

Seorang pecinta wisata mengisahkan kenangannya mengunjungi pantai ini dengan mengatakan, Pantai Bean adalah duplikat keindahan Phuket. Ya, ia menggambarkan keindahan Pantai Bean sebagai titik wisata di Lembata yang kelasnya setara dengan Pantai Phuket di Thailand yang terkenal di dunia itu. Ia bahkan mengatakan, “Jangan ngaku sudah pernah pergi ke Lembata kalau belum berenang di pantai Bean.”
Banyak orang tak menyangka di ujung tandusnya Lembata, pulau seribu pesona ini menyimpan sejuta panorama indah. Keindahan panorama pantai dengan hamparan pasir putih serta hempasan ombak yang cukup besar, serta tebing dan gua alam. Pantai Bean merupakan pantai pasir putih yang unik dengan pasir putih dalam bentuk kristal-kristal halus yang membentang dari barat ke timur sejauh kurang lebih 5 kilometer dengan ombak laut yang bergulung terus menerus dan pecah secara teratur. Indah sekali.
    Pantai Bean terletak di ujung Pulau Lembata yang berhadapan langsung dengan Pulau Alor. Terletak di Desa Bean Kecamatan Buyasuri dengan jarak tempuh 82 kilometer dari pusat Kota Lewoleba, untuk menuju ke lokasi tersebut dapat ditempuh dengan angkutan darat.
    Di seputaran pantai ini tidak ada pasar ataupun hotel. Untuk sinyal dan listrik saja masih sangat minim. Namun pihak desa setempat memiliki homestay untuk para pengunjung. Boleh juga membawa perlengkapan kemah sendiri dan bekal seadanya, mengenai makanan ringan kita bisa membelinya di kios-kios warga sekitar atau bisa juga membelinya di pusat kecamatan.
    Akses menuju pantai Bean memang harus menguji adrenalin, dari pusat kota Lewoleba menuju Kedang selanjutnya melewati beberapa desa menuju pantai Bean. Setelah sampai di desa Panama, membutuhkan waktu lebih kurang 40 menit untuk menuju ke Desa Bean dengan jalan yang lumayan buruk, berlobang, berbatu dan dengan kecuraman yang lumayan menggoda.
  Jika menggunakan sepeda motor dan berhasil melewati semua tantangan selama di jalan maka selamat Anda adalah pengendara yang hebat. Yuk wisata ke Lembata!
(DA/DA)

Comments

Popular posts from this blog

MASIH TERJAGA PESONA BAWAH LAUT

KOTA TUA NAGI LARANTUKA